Jumat, 09 Oktober 2020

Macaron

 


Mendengar kata macaron pasti kita sudah terbayang akan warni-warni dan manisnya dari makanan manis yang satu ini. Macaron adalah makanan manis sejenis biskuit yang berasal dari negara Italia. Macaron ini merupakan salah satu biskuit yang banyak digemari karena visualnya yang menarik hati, bagaimana tidak digemari jika biskuit ini umumnya memiliki bentuk bulat kecil dengan filling didalamnya. Warna biskuit dari macaron sendiri sangat beragam dan umumnya macaron memiliki warna lembut yang memanjakan mata seperti salem, aqua, dan peach.

Beberapa bahan untuk membuat macaron ialah bahan yang umumnya digunakan untuk membuat kue, roti, ataupun cookies seperti putih telur dan gula. Bahan yang membedakan pembuatan macaron adalah tepung almond, tepung almond ini merupakan bahan utama pembuatan macaron dan tidak dapat diganti dengan tepung jenis lain karena tentunya akan menghasilkan tekstur berbeda. Setelah mengetahui apa itu macaron, berasal dari mana, dan mengapa macaron cukup spesial, sekarang mari kita lihat beberapa fakta mengenai macaron :

1.      Asal nama macaron

Macaron berasal dari bahasa Italia "maccarone" yang memiliki arti tekstur makanan yang lembut.

 

2.      Bukan dari negara Perancis

Banyak informasi yang mengatakan bahwasannya macaron berasal dari Perancis. Informasi tersebut salah karena macaron ditemukan oleh Catherine De Medici, seorang koki berkebangsaan Italia pada tahun 1533.

 

3.      Memiliki hari nasional

Fakta satu ini cukup menarik karena tidak biasanya sebuah makanan memiliki hari nasional. Hari nasional macaron diperingati di New York setiap tanggal 20 maret sejak tahun 2010.

 

4.      Evolusi macaron

Bukan cuma bumi dan manusia yang berevolusi, macaron pun mengalami hal tersebut. Awal mula macaron tidak memiliki filling seperti sekarang, namun kemudian macaron memiliki berbagai jenis isian yang tentunya lezat. Macaron pertama kali memiliki filling yang manis. Kemudian, macaron dikenal sebagai biskuit yang manis tetapi sekarang terdapat pula macaron edisi gurih. Disebut edisi gurih karena filling nya yang berbeda. Tapi dibenak kebanyakan orang macaron memang identik dengan rasa manis kan? Hihi..

Itu dia penjelasan singkat dan fakta-fakta menarik mengenai macaron.
Bagaimana nih semakin tertarik untuk mencoba macaron?

Ragi vs Baking Soda vs Baking Powder


Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue cukup banyak dan tergantung dari jenis kue yang akan dibuat. Beberapa bahan dasar yang umumnya digunakan untuk membuat kue dan roti-rotian ialah tepung, gula, margarin, pengembang. Berbicara mengenai pengembang, ada beberapa jenis pengembang kue yaitu ragi, baking powder, dan baking soda. Banyak orang mengetahui bahwa fungsi ketiganya adalah untung mengembangkan adonan kue, tapi ternyata terdapat perbedaan dari ketiga nya.

Berikut penjelasan dari masing-masing pengembang kue tersebut :

            1. Ragi

Ragi adalah bahan pengembang sekaligus bahan utama yang digunakan untuk membuat roti-rotian. Ragi mengandung mikroorganisme yang gunanya untuk fermentasi bahan pangan. Bukan hanya digunakan untuk roti, namun ragi juga digunakan untuk bahan pangan lainnya seperti tape, oncom, dan lain-lain. Ragi yang biasanya digunakan sebagai pengembang roti disebut saccharomyces cereviciae. Mikroorganisme yang digunakan di dalam ragi umumnya terdiri atas berbagai bakteri dan fungsi (khamir dan kapang) yaitu Rhizopus, Aspergillus, Mucor, Amylomyces, Endomycopsis, Saccharomyces, Hansenula anomala,, Lactobacillus, Acetobacter, dan sebagainya. Berbagai jenis ragi yang digunakan di berbagai negara dan kebudayaan di dunia dibuat menggunakan media biakan tertentu dan campuran tertentu galur fungi dan bakteri.

            2.   Baking Soda

Baking soda atau nama lainnya sodium bikarbonat merupakan bahan pengembang kimiawi yang digunakan untuk membuat kue. Baking soda adalah senyawa basa yang akan bereaksi dengan asam (bahan asam yang basah), reaksi inilah yang nantinya akan menghasilkan karbondioksida yang membuat adonan mengembang. Sodium bikarbonat sendiri adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO₃. Dalam penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk kelompok garam dan telah digunakan sejak lama. Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Sodium bikarbonat larut dalam air.

3.    Baking Powder

Baking powder adalah campuran antara baking soda dan asam kering, yang mana jelas berbeda dengan baking soda. Jika baking soda memerlukan bahan asam untuk bereaksi, baking powder tidak memerlukan itu karena sudah mengandung asam kering didalamnya. Cara baking powder bereaksi ialah dengan mencampurnya dengan bahan basah. Baking powder adalah bahan pengembang yang dipakai untuk meningkatkan volume dan memperingan tekstur makanan yang dipanggang seperti muffin, bolu, scone, dan biskuit.